Waktu terus berlalu sepeninggal Nadia tak terasa telah sebulan lebih Windy berada di istana itu, Windy hanya berdiam diri di dalam ruang lingkup istana milik pangeran Marvin. Bahkan pelayan--pun menjaga jarak dengannya, hingga membuatnya bosan. Sedangkan Marvin sudah tiga hari tidak kembali ke istana, karena sedang melakukan misi kenegaraan, yang rencana akan kembali sore ini. Sore itu, Windy menunggu di depan gerbang sembari berjalan mondar-mandir dengan mata sesekali melirik jam di pergelangan tangannya. Jam yang terbalut dari berlian yang sangat mahal hingga membuat keindahan Windy semakin terpancar. Marvin memang memerintahkan pelayannya untuk memperlakukan Windy seperti layaknya seorang puteri. Tak hanya itu, Marvin juga menyediakan pakaian super mahal dan obat-obatan lengkap untuk i

