"Sudah. Kamu harus bersyukur dengan apa yang sudah kamu capai. tentu saja tidak mudah, tapi kau memang terbukti hebat. Kau terpilih tanpa harus berjuang, kau harus bangga akan itu, karena nantinya kau bisa menikmati apapun di istana ini, karena yang memilih kita adalah pejabat tinggi kerajaan. Jadi kita akan menikmati semuanya..." ucap Nadia dengan senyum menyungging misterius.
"Bukankah kakak terhebat? Kakak berhasil meraih perhatian raja yang tak berkedip menatap kakak..." senyum tulus Windy hanya di balas cibiran oleh Nadia.
"Kamu bisa saja, membuatku senang, meskipun raja orang paling berkuasa, tapi lihatlah berapa banyak wanita yang ada di sekitar raja..tapi sudahlah..." Nadia menghela nafas dan kembai melanjutkan kalimatnya sembari menepuk bahu Windy
"Nikmati sajalah peran kamu.
