“Tuan. Bangkitlah! Jangan terpuruk seperti ini hanya karena satu wanita. Ingat, Tuan! Selama ini Tuan sudah bekerja dengan keras demi mencapai titik ini. Menghalalkan segala cara untuk sampai di posisi saat ini. Kenapa hanya karena satu wanita Tuan lantas lemah dan lengah? Sudah berapa banyak uang yang Tuan habiskan hanya untuk menemukan nyonya? Apakah sepadan? Lihatlah sekarang, bahkan istana yang Tuan bangun dengan susah payah sekalipun, sudah hancur lebur jadi debu. Apakah ini yang ingin tuan capai? Menghasilkan uang sebanyak mungkin. Membangun kerajaan bisnis sebanyak mungkin. Membuat rumah semegah mungkin. Tapi akhirnya untuk di hancurkan?!” Tegas Banyu dengan suara berapi-api. Karena dirinya juga merasa kasihan kepada Swan yang melemah sejak jatuh cinta dengan gadis kecil yang juga m

