“Terimakasih, Sayang. Di sela waktu-waktu sibukku kau memberikan penyejuk yang tak mungkin aku dapatkan dari luar…” sebuah kecupan mendarat di dahi snag istri. “Benarkah kau ingin menghirup udara luar sore ini?” “Mau, Kak. Aku bosen di rumah.” “Oke-oke, aku juga akan mengganti pakaian bentar, ya?” Swan bangkit dari ranjang dan mengangkat tubuh sang istri lalu membawa sang istri ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah itu dirinya meninggalkan Wndy yang telah mengganti pakaiannya lagi. Swan melangkah menuju lift yang tak jauh dari kamar sang istri sembari bergumam “Dimana dia menyimpan ponselnya. Sepertinya aku sedikit kecolongan. Bisa jadi dia mengetahui aku menyadap whattsappnya sehingga dia menggunakan aplikasi berkirim pesan lain…” karena tujuan dirinya mengunjungi kamar

