"Tidak! Aku tidak mau!" "Kau boleh berakting demikian, tapi aku tahu kau sangat menyukai ciumanku." Jenna menatapnya tajam dari balik kain penutup renda itu, dan Dalton langsung mendapatkan ide lain. Ya, ide untuk membuat Jenna melucuti pakaiannya sendiri. Bukankah menyenangkan melihat gadis yang melawan setengah mati itu menyerah dan membiarkan gaunnya dibuka oleh tangannya sendiri? Lantas Dalton menyibak bagian bawah renda itu, lalu memangut bibir mungil yang indah di baliknya. Dalton menjatuhi ciuman di leher halus itu, memejamkan mata saat lutut Jenna terangkat dan menekan lututnya. "Kau akan tahu dengan siapa kau berhadapan," bisik Dalton. Lalu ia menarik turun resleting bagian belakang gaun itu, sampai ia menemukan punggungnya yang halus dan hangat. Dalton menggulingkan Jenna

