Sasa menunggu kedatangan Bram, ia sengaja pura-pura pulang agar Bram bisa menjenguk Vano. Dugaan Sasa benar, beberapa menit kemudian Bram datang ke ruangan Vano dengan membawa cake kesukaan Vano. Sasa segera menghubungi Sesil memintanya segera datang kerumah sakit untuk menjaga Vano. Sesil datang dan segera tersenyum melihat Bram yang sedang tertawa bersama Vano. "Widih...Bang Gaga, tumben Bang ganteng Banget" goda Sesil "Hahaha...bisa aja mujinya Sil, mau uang berapa? Seribu cukup?" ucap Bram tersenyum "Bang ada yang manggil Abang tuh... diluar!" ucap Sesil "Siapa?" Tanya Bram "Nggak tahu tuh..aku juga nggak kenal" bohong Sesil. Bram membuka pintu ruangan dan terkejut melihat Sasa berada di hadapannya. "Bisa kita bicara Bang?" Tanya Sasa. Bram menyi