Edelweis bisa menebak siapa yang menelpon Indra. Wajah Indra yang sumrigah tadi langsung lenyap, berganti dengan rasa enggan dan malas. Pasti dari istrinya. Edelweis bisa melihat pernikahan Indra tidaklah baik. Namun berkaca dari kasus sebelumnya, dia harus menarik garis yang tegas pertemanan antar lawan jenis. Apalagi bila salah satunya sudah menikah. Edelweis ingin segera pergi dari situasi yang cukup canggung. Dia tidak memiliki waktu untuk mengenang masa-masa indah mereka, sebab ada perempuan lain yang akan siap mencincangnya. Dia mendengus kesal. Kenapa dia harus terlibat dengan situasi menyebalkan seperti ini? Dia tidakpernah mencoba menghubungi Indra, atau merindukannya. Namun lelaki ini selalu dan selalu hadir tidak terduga di depannya. Apakah ini takdir, atau keadaan yang

