"Aku sudah sampai. Kau di mana?" Tanya Edelweis lewat telepon. "Iya, sebentar, nunggu tas. Pokoknya tunggu. Jangan tinggalkan aku," kata Febri sok manja. Edelweis tersenyum geli. Dia berjalan menuju pintu keluar. Namun akhirnya memilih duduk santai di teras bandara. Dari arah pintu keluar, Edelweis melihatnya. Melihat orang itu. Wajah yang dia sangat kenal. Orang itu juga menyadari kehadiran Edelweis. Dia berjalan cepat ke arah Edelweis. Edelweis terpaku. "Del," panggil Indra berada tepat di depan Edelweis duduk. "Kamu sehat?" Tanya Indra. Wajahnya terlihat sangat cerah begitu melihat Edelweis. Edelweis mengangguk. "Istrimu mana?" "Ah, dia tidak ikut. Dia bersama rombongan tour ke Mekah," kata Indra muram. "Ah... Aku sedang menjemput teman. Sampai jumpa Indra," kata Edelweis

