Kue ulang tahun berbentuk globe itu sama sekali tidak ada yang menyentuh. Sejak kedatangan kue itu, suasana hati Edelweis menjadi lebih buruk. Febri mencolek bahu Edelweis pelan. "Mau keluar?" Febri menawarkan diri. Edelweis menggeleng. "Pekerjaanku belum selesai," gerutu Edelweis. "Ah baiklah. Kuenya globenya boleh buat aku nggak?" tanya Febri. Sebenarnya perutnya sudah kenyang. Febri hanya ingin menyingkirkan kue itu dari rumah ini segera. "Jangan!" kata Edelweis setengah berteriak. Febri sedikit kaget dengan reaksi Edelweis. Edeliwes merasa canggung. " Itu biar buat ibu-ibu katering saja," kata Edelweis beralasan. Febri masih menatap Edelweis. Dia menilai sejauh apa pengaruh kue itu untuk gadis itu. Terutama siapa pengirimnya. Fakta ini membuat perasaan Febri ikut tidak n
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


