Kampanye

1066 Kata

Oliver sedang duduk mengamati Edelweis yang sedang bertugas di tempat kampanye. Dia tersenyum bangga pada Edelweis. Perempuan itu kini antusias menambah pengalamannya sebagai pembawa acara.  "Ini kesempatanku untuk melebarkan sayap," kata Edelweis dengan semangat.  "Iya, semuanya terserah kamu saja Del. Aku tidak ada masalah," jawab Oliver ketika Edelweis meminta izin darinya.  Oliver justru merasa aneh, kenapa Edelweis perlu meminta izin darinya. Mereka belum menikah. Edelweis belum terikat padanya. Dia berhak menentukan apa yang akan dia lakukan pada hidupnya. Apalagi itu untuk menambah skill. Tentu dia sangat mendukungnya.  "Sebab kata Mbak Syifa, aku harus tetap izin padamu," kata Edelweis.  "Iya, tetapi kenapa?"  "Karena kau calon suamiku barangkali?" Edelweis merasa malu dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN