"Del, kita sudah sama-sama dewasa. Kamu sudah tahu masa laluku yang jarang diketahui orang. Aku ingin menjalin hubungan yang serius denganmu. Aku siap melamarmu kapanpun. Jadi tolong beri aku jawabanmu," kata Oliver. Edelweis mengigit bibirnya. Dia tidak menyangka Oliver akan melamarnya lagi di sini. Di warung kopi. Dengan satu kantong anggrek hidup. Dia sadar, beberapa orang meliriknya. Ingin tahu jawaban Edelweis apa. Edelweis memandang Oliver. Wajah Oliver tegas dan serius. Matanya bening seperti telaga. Edelweis ingin mencobanya. Mencoba menjalin hubungan dengan Oliver. Tetapi masih ada keraguan di hati Edelweis. Benarkan ini pilihan yang benar? Dia masih bingung untuk memustukan. "Del," panggil Oliver. Edelweis tersenyum mengangguk. Dia akan tahu seperti apa Oliver, ketika m

