Suara hujan masih bisa terdengar, meskipun lirih. Edelweis berada di ruangan yang berukuran sekitar tiga kali tiga. Dia duduk di sebuah kursi yang berputar tiga puluh derajat. Di sampingnya juga ada dua kursi kosong yang digunakan untuk bintang tamu. Namun ketika lagu diputar kembali, Edelweis terbelalak dengan sebuah pesan singkat yang masuk di ponselnya. Sedang di depan dia duduk, banyak tombol yang berjejer, sebuah komputer lengkap dengan mouse, earphone, dan kabel-kabel yang tertata rapi di bawah meja. Edelweis menikmati duduk di sini. Dia memang hanya duduk di dalam ruangan. Namun suaranya bisa mencapai seluruh kota Kediri, dengan frekuensi 89,9. "Iya, balik lagi sama Edel di sini. Silahkan yang mau bergabung sama Edel di 89,9 FM. Edelmmasih akan menemani malam kalian sampai jam

