Sejak Erwin tiba-tiba pulang, sikap Tasha berubah. Apalagi Ando diabaikan olehnya. Belum itu juga Ando tidak tahu siapa Erwin dengan muka sangat cakep, jauh lebih cakep daripada dirinya. Di pagi buta itu, Ando sangat cepat sekali bangun. Karena dia sudah janji akan bawa buah mangga dan kelapa untuk istrinya yang ngidam itu. Akan tetapi, ada satu hal yang membuat Ando terkesima aneh pada seseorang yang masih asing di matanya. Postur tubuh yang atletis dengan segala otot-otot dipamerkan begitu terang-menerang tanpa sekalipun cela yang bekas di badan kulitnya. Erwin sedang menggerakkan badannya, sebagai pemanasan yang sering dia lakukan tempat kerjanya. Ando berkesima tanpa bisa lepas dari semua garis-garis yang sangat khas banget. Membuat dia menelan dengan susah payah. Tak lama, Erwin