Sudah sore, sebentar lagi pulang dari ladang. Seperti dijanjikan oleh Ando kepada Tasha. Dia akan pergi ke rumah wak Dono buat minta mangga sama kelapa muda. Pastinya Ando akan memanjat. Karena dia yang minta, tidak mungkin minta wak Dono ambil. Selama seharian Ando diberi makan siang gratis mulu sama warga petani ada di sawah. Mereka sangat senang bisa berakraban dengannya. Apalagi punya wawasan yang luas. Karena, Ando sering menceritakan perjalanan menjadi orang kota. Kadang menceritakan betapa kesal punya seorang ibu seperti Veranda. Namun begitu, warga petani malah memberi sedikit nasihat dan saran. Ternyata Ando tidak tahu, kalau warga petani sudah lama mengenal ibunya. Pantesan waktu ibunya datang muka-muka mereka biasa. Tidak heran lagi kalau orang kota datang ke tempat terpenci
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari