Makan siang telah tiba, Ando dan Tasha akan pergi mencari makan. Tasha lagi pengin makan spageti, Ando tentu akan menemani istrinya tersebut. Kalau tidak dituruti, nanti dia tidak dikasih tidur di kamar. Jadinya gimana gitu kalau Ando membayangkan dirinya tidur di luar.
“Mau pergi makan siang, ya? Aku ikut, ya?” sambut Miranda. Ketika dia melihat Ando keluar dari ruangannya.
Dengan segenap semangatnya, dia pun bergegas keluar dan menghampiri Ando. Ando berkesima, untung dia bisa rem, hampir saja menabrak mantan kekasihnya itu. Dengan sikap acuhnya, Ando menjawab pendek.
“Iya.”
Ando sedang menunggu Tasha keluar dari kamar kecil. Sebelum jam makan siang, Tasha izin ke kamar kecil dulu, karena mendadak kebelet pipis. Di kamar kecil, Tasha merapikan rambut, dan bajunya. Hari ini Tasha a
