Ana mondar mandir di dalam apartemen menunggu kedatangan Kenandra. Hari sudah malam dan suaminya itu tidak ada kabar beritanya. Ana mencoba menelpon tapi nomor handphone Ken juga tidak aktif. Jika dulu hal seperti ini sudah biasa bagi Ana karena Ken tinggal terpisah dengannya. Tapi untuk beberapa waktu belakangan Ken terbiasa pulang ke apartemen ini jadi wajar jika Ana mencemaskan sang suami.
“Ke mana Mas Andra pergi? Kenapa tidak bisa dihubungi?” tanya Ana pada dirinya sendiri.
Capek mondar mandir Ana memutuskan duduk di atas sofa. Mengalihkan kecemasannya pada televisi. Namun, sayangnya sampai jam sebelas malam tanda-tanda Ken akan pulang juga masih tak nampak. Membuat Ana yang memang sudah terlalu capek hari ni tanpa terasa memejamkan matanya tertidur di atas sofa.
Sekitar pukul dua
