75. Kedatangan Ken

1121 Kata

Ana menggeliatkan tubuhnya. Pergerakannya terasa sempit, tertahan oleh sesuatu yang membuatnya harus membuka mata. Masih belum tersadar sepenuhnya, karena kedua mata yang serasa enggan untuk dibuka. Merasakan sapuan hangat napas yang mengenai tengkuknya. Pergerakan Ana, malah membuat tubuhnya makin sesak lantaran pelukan yang makin erat. Reflek Ana memaksa agar netranya terbuka sepenuhnya dan betapa wanita itu dibuat terkejut lantaran tangan kekar telah melingkari pinggangnya. Juga beban tubuh seseorang yang memeluknya dari belakang. Kepala Ana menoleh sedikit. Sudah ia duga jika Kenandra lah pelakunya. Bagaimana mungkin pria itu sudah ada di sini? Ana mencoba lepas, tapi Ken tidak mengijinkan. "Mau ke mana?" tanyanya dengan suara parau. Lelaki itu masih enggan melepaskan tubuh sang is

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN