Ken memutar handle pintu kamar Ana, setelah pria itu selesai membereskan meja makan. Namun, ternyata Ana menguncinya dari dalam sehingga Ken gagal dan tidak berhasil masuk ke dalamnya. Ia tak menyerah. Mengetuk pintunya sembari memanggil nama istrinya. "Ana! sayang, buka pintunya." Tak ada sahutan membuat Ken harus kembali mengulang apa yang tadi dilakukannya yaitu mengetuk pintu kamar disertai dengan panggilan kepada istrinya. Sayangnya Ana sama sekali tidak merespon apalagi memperdulikan keberadaan suaminya. Sengaja Ana tidak mau membuka pintu kamarnya karena ingin memberikan pelajaran pada Kenandra bahwa selama beberapa hari ini dia itu juga telah mengabaikan keberadaannya. Pada akhirnya Ken pun menyerah, dia tidak ingin lagi mengganggu waktu istirahat istrinya dan memilih untuk mas