88. Obrolan Sesama Pria

1923 Kata

"Mister Ed, terima kasih karena sudah mengantar saya pulang," ucap Ana ketika mobil yang disopiri oleh Robert berhenti di depan lobi. "Sama-sama. Saya juga terima kasih karena kamu sudah menemani saya makan siang." "Baiklah, kalau begitu saya keluar dulu. Mister Ed hati-hati di jalan." "Kamu juga. Kalau butuh bantuan jangan segan menghubungiku." Ana menganggukkan kepalanya. "Pak Robert, terima kasih. Saya keluar dulu." "Sama-sama, Nona." Ana keluar dari dalam mobil. Melambaikan tangan pada Edward sebelum masuk ke dalam lobi. "Kita jalan sekarang, Mister?" tanya Robert pada sang atasan. "Ya. Kita langsung ke pemakaman. Aku ingin ziarah ke makam Tisa." "Baik, Mister." Mobil pun mulai melaju membelah padatnya jalanan. Edward melamun dalam diamnya. Apalagi jika bukan memikirkan soala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN