Sudah dua hari berlalu, tanpa ada perbincangan berarti di antara Ana dengan Kenandra. Itu sebab karena Kenandra benar-benar menutup dirinya. Ana sendiri juga memilih membiarkan suaminya itu menyendiri seperti yang Ken inginkan. Kadang mereka hanya bertemu di meja makan. Selesai makan, Ken juga meninggalkan istrinya begitu saja mengurung diri di dalam kamar.
Jujur ada sakit hati yang Ana rasakan ketika melihat bagaimana Kenandra larut dalam rasa penyesalan yang mendalam lantaran kepergian Tisa. Bisa dikatakan Ana cemburu dengan sikap suaminya. Namun, wanita itu tidak ingin makin memperparah sakit hatinya dengan memilih diam seperti biasanya. Membiarkan Kenandra sampai pria itu sadar bahwa ada dirinya yang juga membutuhkan diperhatikan keberadaannya.
Pintu kamar yang terbuka di pagi hari i
