Sepeninggalan Ken dari rumahnya, wanita itu semakin dilanda kepanikan. Dari gestur dan sikap kasar Ken padanya, Tisa tahu jika pria itu tengah murka. Dan ancaman Ken, jelas bukanlah sekedar bualan semata. Oleh karena itulah, Tisa harus fokus untuk berpikir apa yang akan dia perbuat sekarang. Jika hanya duduk diam, yang ada polisi bisa-bisa datang ke rumah menangkapnya. "Oh, no! Tidak ... tidak. Aku tidak boleh bermasalah dengan pihak kepolisian, ucapnya pada diri sendiri. Mondar mandir sambil berpikir hingga sebuah keputusan besar harus dia ambil. Daripada dia ditangkap polisi atas dasar laporan Ken yaitu percobaan pembunuh4n, karena dia sengaja mencelakai Ana dengan menabrak wanita itu. Jika sampai Tisa berurusan dengan pihak hukum, dapat Tisa pastikan jika papanya akan murka karena n