Ken mampu bernapas lega saat mengetahui jika Ana baik-baik saja. Lukanya tidak parah, hanya bagian lengannya saja. Namun, yang Ken khawatirkan adalah kondisi janinnya. Ken takut terjadi apa-apa pada calon anaknya. Dan pria itu juga yang memaksa untuk dilakukan pemeriksaan mendetail pada diri istrinya. Dan yah ... kandungan Ana baik-baik saja. Ana sendiri tak hentinya bersyukur karena masih diberikan keselamatan. Ken mengecup berkali-kali tangan Ana yang ada dalam genggaman. "Untuk sementara waktu kamu harus rawat inap dulu. Dokter akan melakukan observasi setidaknya sampai esok hari. Untuk memastikan bahwa kandungan kamu benar-benar baik-baik saja." "Maaf aku sudah ceroboh dan tidak bisa menjaga diri dengan baik," ucap Ana lirih merasa sangat bersalah jika sampai terjadi sesuatu pada ke