“Jika kamu begitu percaya dengan masa lalu, menurutmu, siapa aku di masa lalumu?” Episode 78 : Sarapan “Apakah tidurmu nyenyak? Atau jangan-jangan, kamu baru bangun gara-gara mendapat telepon dariku?” Dharen membuka obrolan setelah sambungan teleponnya kepada Phetok, mendapat jawaban. “Jangankan nyenyak, tidur saja enggak! Bagaimana mungkin aku bisa tidur, sedangkan di apartemenku ada seorang wanita? Hei ... aku takut sesuatu terjadi pada kami—” Dharen segera menyela Phetok yang langsung membalasnya dengan nada uring-uringan. “Semuanya akan baik-baik saja, kalau kamu tetap waras.” Senyap untuk beberapa saat lantaran Phetok tak langsung menjawab. Kemudian, Dharen mendengar sahabatnya itu menghela napas pelan. “Tapi serius, Ren ... aku enggak terbiasa berbagi apartemen dengan orang lai