Sherly's Pov Aku mengerjap-ngerjap. Apa aku sedang berada di dalam mimpi? Atau aku sedang berhalusinasi karena keseringan nonton drama atau membaca novel romance? Aku menyentuh bibirku. Tidak... ini bukan mimpi. Ini nyata. Masih terasa hembusan napas lelaki itu meski hanya menempel sekilas saja pada bibirku. Demi apa aku dicium seseorang yang masih aku sukai itu? Mukaku memanas. Sialan sekali. Isi kepalaku tak bisa sinkron dengan tubuhku. Aku yang barusan diam saja dan bahkan memejamkan mata saat lelaki itu memajukan wajahnya. Seperti drama yang aku pernah tonton, atau novel yang pernah aku baca. Aku yang otomatis reflek memejamkan mata seolah tahu jika aku akan dicium. "Mas, a-aku... aku mau turun." Aku segera berbalik badan. Tak tahu harus bagaimana meresponnya. Tanganku kembali dic