Yogi's PoV
Sebulan berlalu, Sherly tak juga memberikanku jawaban. Aku waswas? Tentu saja. Dito telah mundur, namun masih ada teman kakaknya itu yang terlihat masih mendekati Sherly. Aku sengaja mencium Sherly waktu itu, memberanikan diri mencium seorang perempuan untuk pertama kalinya dalam hidupnya. Berharap dari arah belakang atau depan mobilku, teman kakaknya Sherly itu bisa melihat dan mundur. Meski kaca mobilku gelap, tetap saja aku berharap lelaki itu bisa melihat samar.
Nyatanya, hingga saat ini lelaki itu masih saja gencar mendekati Sherly. Wajar sebenarnya, mengingat Sherly hingga saat ini statusnya masih jomblo. Aku tak mengerti, tak bisa menebak-nebak kenapa Sherly belum juga memberikan jawaban. Tentunya teman dari kakaknya itu masih merasa ada peluang untuk maju. Bisa jadi ka
