Bab 20 — Kecewa

2009 Kata

Arsen's PoV "Aku udah siap kalau mau punya anak. Mama dan Ibu pengen banget nimang cucu, 'kan?" Aku terdiam mendengar perkataan Sania. Aku senang dia telah berubah dan kami menjadi lebih dekat, aku tak tahu alasan persisnya. Tak ingin bertanya tentang mantannya, karena waktu itu kami sepakat untuk tak lagi membicarakan masa lalu. Aku menduga-duga, Sania yang perlahan berubah sebelum papanya meninggal. Mungkin papanya adalah salah satu yang membuat dirinya sadar dan menjadi lebih manis dari sebelumnya? Tapi, kenapa aku merasa biasa saja saat Sania bilang sudah siap punya anak begitu? Bukan kah itu yang aku inginkan sebelumnya? Ibuku juga yang selalu bertanya tentang anak. Apa aku merasa biasa saja, ada hubungannya dengan Gladys yang telah mengandung anakku? Jujur, aku memang mengingink

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN