Gladys's PoV "Kayaknya gue hamil, guys!” ujarku saat makan di kantin lantai basement dengan beberapa orang rekan kerjaku. "Hamil? Serius, Mbak?" Sherly menyahut. Aku mengangguk. "Waktu melakukannya pertama kali, gue sedang dalam masa subur." Kenapa aku tiba-tiba bilang? Karena tak mau ada dugaan macam-macam nantinya saat kehamilanku membesar. Aku yang itu suka overthinking terhadap penilaian orang lain. Tapi ya, kadang memang ada orang yang sibuk mengurusi urusan orang lain. Tentang kehamilan salah satu contohnya. "Wah, mantap langsung jadi, Dys," ujar rekanku yang berusia 2 tahun di atasku. Sudah berkeluarga dan memiliki satu orang anak. "Tokcer juga suami lo!" Aku tersenyum tipis. Tokcer? Aku tak tahu. Bisa saja malam itu aku dan Kak Arsen melakukannya berkali-kali? Saat sadar sa