Alvin tersenyum melihat istrinya terlelap dengan begitu damai di sampingnya. Setelah kemarin baru saja melewati hari yang begitu penuh haru dan emosi. Alvin bukan tidak tahu alasan Adrian mengirim Dimas dan Dewi datang ke London. Bahkan sudah sejak pertama kali semua kerumitan mulai terlihat jelas, Alvin sudah diberitahu Bima tentang keterlibatan Daniel dalam segalanya. Tapi daripada mencurigai laki-laki itu tentang mencelakakan mereka, Alvin justru merasa berada di bawah pengawasan laki-laki itu, jauh lebih aman untuk Wina karena itu Alvin memilih untuk diam saja dan mengikuti semua alurnya. Jika nanti terjadi sesuatu yang tidak beres, Alvin sudah memiliki rencana cadangan yang sudah dia rundingkan dengan Bima. “Ketika pertama kali mengenalmu sebagai gadis polos sahabat Olin dulu, aku ti