Part 47 - Malu

1831 Kata

Bara melihat pada ibu mertuanya juga ayah mertuanya yang tersenyum pada Bara. Bara yakin kalau mereka berdua sudah tahu alasan Kyomi terluka. Malu sebenarnya Bara. Beda dengan Kyomi yang santai saja dan tidak malu sama sekali dengan apa yang dilakukan oleh dia. Bara tidak berani menatap mertuanya yang menatap Bara terus. “Maaf ya Bara. Kyomi minta ikut ke sini. Tadi dia mau ke perusahaan kamu, tapi nggak jadi. Katanya mau ke sini saja. Maaf juga karena Kyomi memang gila ya, dia godain orang-orang yang beli di sini.” Tutur Megi menatap pada putrinya yang makan makanan dengan santai, tidak mengatakan apapun. Kyomi mendengar itu mencibir. “Untuk apa minta maaf. Kyomi nggak sakit lagi kok. Lagian Kyomi di sini mau bantu Mama dan Papa. Kyomi jadi kasir lagi ya. Omo! Itu cowoknya ganteng, Ky

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN