Marsel menepati janjinya pada Alexa, di malam minggu ini dia menyewa ruang VIP di sebuah kafe. Makan malam romantis yang Marsel janjikan. Banyak sekali lilin-lilin merah di dalam ruangan itu. Hanya ada mereka berdua bersama makanan dan minuman serta lilin juga bunga-bunga mawar.
Alexa tidak mampu bicara, dia seperti sedang de javu jika berada di dalam ruangan berhias lilin merah dan kelopak mawar merah. Dia sedikit takut jika kejadian tiga setengah tahun silam kembali terulang saat perayaan satu tahun pernikahan mereka. Marsel berbuat hal yang merasa bahwa dirinya sangat rendah menjadi seorang perempuan.
"Sayang, bagaimana? Suka sama suasananya?" lelaki itu memakai jas hitam senada dengan celananya.
Pandangan Alexa beralih kepada Marsel. Bahkan penampilan lelaki itu mirip dengan malam d
