Alexa membuka sepatu kets di kaki jenjangnya. Marsel sedang membuka jas kemudian berlalu ke dapur mengambil air minum. Mereka sudah kembali ke apartemen Marsel. Jam menunjukkan pukul sepuluh malam. "Sayang, minum dulu." Alexa tersenyum, dia menerima gelas pemberian Marsel. Lelaki itu memeluk tubuh Alexa seolah tidak ingin kehilangan lagi. Tangannya kembali jahil, mengusap-usap paha mulus Alexa. "Bentar Mas, aku ke kamar mandi dulu." Alexa melepaskan pelukan Marsel. "Mau ngapain, heum?" "Mau cuci muka sebentar sambil gosok gigi." Alexa sudah berdiri, berlalu ke kamar mandi. Marsel bangun dari kasurnya dan memilih membuka jam tangan dan sepatunya. Bahkan celana dan kemejanya juga dia buka, meninggalkan kaos tipis dan celana boxer saja. Ini malam, tapi rasanya gerah. "Mas, mau kopi eng