77. Tamu Yang Diusir

1933 Kata

Kedua kelopak mata Alexa mengerjap, dia membuka matanya dan pemandangan pertama yang dia lihat adalah d-a-d-a bidang milik Marsel. Aroma keringat bercampur parfum mint berlomba-lomba memasuki indera penciuman Alexa. Wanita itu ingat kejadian semalam sampai dia harus menginap di apartemen Marsel. "Kamu tetap ganteng meski bau asem." kikik Alexa, dia lebih memilih melihat jam beker. Ternyata sudah jam sembilan pagi. Alexa menyingkap selimutnya dan berdiri lalu membuka lemari Marsel, mencari kaos yang sekiranya bisa dia pakai. Pilihannya jatuh ke kaos berwarna putih. Alexa langsung memakainya dan ternyata menutup sampai pahanya. Tak mau berlama-lama, dia langsung ke kamar mandi untuk gosok gigi dan cuci muka. Alexa ingin masak, karena perutnya benar-benar lapar. Tangan cantik itu sekarang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN