Tap... Tap... Tap...!
Alexa kembali mendengar seperti ada langkah sepatu berjalan mendekatinya. Suaranya terdengar jelas dari arah belakang. Ketakutan Alexa semakin menjadi-jadi. Dia takut jika orang itu adalah pembunuh yang belum tertangkap itu.
"Gue enggak mau jadi korban selanjutnya anjir..." rasanya hampir ingin menangis saat itu juga.
Kakinya kembali melangkah secepat yang dia bisa. Setidaknya jika dia sudah sampai di toko alat tulis, akan sedikit lebih tenang. Tapi langkah Alexa tiba-tiba berhenti ketika ada seseorang berdiri di depan Alexa. Wanita itu belum melihat siapa, Alexa hanya melihat ujung sepatu orang di depannya saja karena dia berjalan dalam keadaan menunduk. Orang itu terlihat jelas menghadang Alexa dan tidak membiarkan Alexa melanjutkan perjalanannya.
"Dia siapa?" g
