45. Pasca Menikah

1420 Kata

Mark memasuki kembali kamarnya setelah selesai dengan acara pernikahan yang cukup sederhana baginya karena bukan dalam jajaran pesta mewah seperti yang kebanyakan diselenggarakan oleh para kalangan pebisnis sepertinya. Tak apa. Toh ini hanya sebagai bukti dan penanda jika dia dan Marsha sudah resmi menjadi pasangan suami istri. Kebetulan juga, tadi sudah banyak tamunya yang pulang. Hanya tersisa beberapa rekan bisnis sang papa yang masih mengobrol seputar bisnis tentunya. Dan mengenai Medina beserta keluarga besar Hutomo, entahlah. Mark tak mau ambil tahu karena itu adalah urusan Mom dan Daddy-nya. Andai kata mereka marah atau kecewa akan keputusannya yang lebih memilih menikahi Marsha daripada Medina, itu juga bukan menjadi tanggung jawab Mark. Karena sejak awal perjodohan Mark sudah me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN