“Abima, makasih ya karena udah mau ngertiin gue.”
Abima langsung tersenyum lebar seraya menganggukkan kepalanya kepada Kinan setelah mendapatkan ungkapan terima kasih tersebut. Abima merasa senang karena tahu bahwa dia bisa mengerti perasaan gadis itu tanpa perlu diberitahu, setidaknya dengan begini Kinan pasti akan merasa lebih nyaman ketika berada di sekitarnya karena gadis itu sudah tahu bahwa Abima tidak akan memaksanya untuk melakukan apa pun.
Kinan hanya perlu bersikap seperti apa yang dia inginkan dan tidak perlu mendengarkan ataupun merasa khawatir akan tanggapan orang lain kepadanya.
“Anak-anak di asrama tuh orangnya santai-santai kok, mereka juga nggak mudah ngambil hati omongan orang lain kecuali kalo kebetulan mood-nya lagi jelek aja baru jangan sampai disenggol karena baka
