MSE-2: Merelakan

1380 Kata

Detik itu juga Aretha merasakan kram perut ringan yang sejak tadi ia rasakan mendadak menjadi lebih berat sampai-sampai ia harus meringis dan menunduk untuk menahan rasa sakit yang sebenarnya tidak asing. Aretha pernah mengalami rasa sakit ini sebelumnya. Oh no! Dengan sisa kekuatannya, Aretha memanggil suaminya dengan suara lebih keras. “Babe! Apa yang terjadi?” Alvaro setengah menjerit melihat Aretha setengah membungkuk memegang perutnya dengan darah yang mulai mengalir pelan di sekitar kakinya. “Bayinya…,” ujar Aretha. “Rumah sakit …,” Alvaro lalu berlari ke luar dan mengambil ponsel yang diletakkan di samping nakas ranjangnya. Pria itu lalu menghubungi ambulance untuk mendapatkan pertolongan pertama. Tenaga Aretha semakin lama semakin menipis hingga pada akhirnya dia terdudu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN