Kalimat itu sukses keluar dari mulut Aretha.
Keheningan terjadi diantara mereka berlangsung hingga beberapa menit. Baik Aretha maupun Alvaro hanya saling menatap satu sama lain di dalam mobil yang masih terparkir di pinggir jalan pada larut malam.
“Aku yakin, aku pasti salah dengar. Kamu tadi ngomong apa, babe?” Alvaro akhirnya membuka suara.
Aretha menghembuskan napasnya berat. “Kamu nggak salah denger kok. Aku rasa lebih baik kita berpisah saja, Al.”
“Maksudnya apa kamu ngomong gitu?” Hati Alvaro mencelos.
Sekali lagi Aretha menghembuskan napasnya yang berat. Setelah sukses mengeluarkan kalimat itu, justru Aretha tidak mampu melanjutkan alasan dan penjelasannya. Dia tidak tahu harus memulai darimana. Semuanya seperti mau meledak karena tertahankan di dalam hatinya.
Berbeda de
