Sepanjang perjalanan pulang Alvaro tidak mengeluarkan sepatah kata apapun. begitu dengan Aretha yang juga tenggelam dalam pikirannya yang berkelana entah kemana. Selama ini dia selalu percaya dengan instingnya bahwa ia mendapatkan perlakuan yang kurang begitu spesial dari Kalani sehingga pada akhirnya perempuan setengah baya itu mengungkapkan semuanya. Hatinya yang benar-benar tidak menganggap ada Aretha sebagai menantu satu-satunya. Bahwa Kalani menganggap Aretha adalah dalang dari kandasnya hubungan Alvaro dengan Kirana, perempuan cantik yang sudah menjadi prospek menantu idaman Kalani. Sesampainya di rumah, Alvaro berjalan lurus menuju kamar mereka diikuti Aretha dari belakang. Punggungnya terlihat agak membungkuk seolah sedang menahan beban yang sangat berat. Kali ini adalah perten