Risa telah kembali setelah tiga hari tanpa kabar padahal dia sudah membuat anggota keluarganya, kecuali sang ibu, merasa khawatir sepanjang waktu. Namun, kemunculannya yang tiba-tiba dengan senyum lebar membuat Larasati dan Mahesa agak kesal.
Gadis itu mengambil duduk dengan santai, kaki menyilang dan mengunyah kue kering buatan Larasati sambil mengelus kepala keponakannya yang manis.
"Gimana, Liam? Papa sama mamamu udah ngasih adik belum?" tanya Risa usil tak peduli dengan pelototan Mahesa dan Larasati.
Liam menggeleng malas. "Belum. Tapi ... kayaknya Mama sama Papa udah bikin soalnya pas aku bangun, Mama sama Papa nggak ada."
"Liam?!"
Meski Liam tak paham dengan apa yang diucapkannya barusan, Mahesa tetap kesal dan merasa tak pantas untuk didengar dari mulut anak-anak berusia enam t
