BAB 17 - Larasati, Wanita Bisu Yang Diinginkan Anakku

1576 Kata

“Hah?!” Liam pergi begitu saja setelah membuat Mayang kehabisan kata-kata. Wanita itu sekarang berada dalam dilema, antara memegang kuat pendiriannya, atau menghentikan niat Liam yang akan pergi ke panti asuhan padahal kehidupan anak itu lebih daripada terjamin –punya keluarga kaya yang peduli padanya, alias tidak masuk kriteria untuk tinggal di panti asuhan apalagi dengan alasan konyol seperti itu. “Buah jatuh memang nggak jauh dari pohonnya! Persis kayak Mahesa!” Mayang berkacak pinggang sambil mendengkus kesal melihat kepergian Liam yang masuk ke kamar. “Mahesa ini dapet sikap keras kepala dari siapa, sih?!” “Ya dari Ibu. Siapa lagi?” Risa menyahut setelah berdiri di anak tangga beberapa saat lalu. Dia baru saja dari dapur untuk minum air dan saat kembali ke lantai atas, dia melihat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN