Hari ini Mayang berada di sebuah kafe dan memesan segelas kopi sambil menunggu Yeni yang mengajaknya bertemuan karena alasan mendesak. Namun, sudah 15 menit berlalu, wanita yang dikiranya masih menjadi calon besan itu tak kunjung datang. Mayang agak kesal karena dia sudah berusaha tepat waktu, tetapi ternyata Yeni sendiri yang mengecewakannya. Baru setelah beberapa menit berlalu dan kopi di cangkirnya habis, wanita itu baru datang dengan penampilan glamor seperti biasa. Embusan napas keluar dari bibir Mayang saat Yeni menghampiri dan duduk di depannya, lalu meminta waiter datang dan memesan minuman dingin. “Tolong beri saja segelas moccacino dingin!” Waiter yang belum sempat mtiba di meja mereka akhirnya berhenti dan menjawab, “Baik, Bu. Tolong tunggu sebentar.” Mayang hanya geleng-ge