Danu tak peduli lagi bahkan jika apa yang akan dirinya lakukan belum bisa menghapus kebenciannya pada Mayang, dia tetap akan melakukan apa yang Risa mau, tak peduli jika ada rasa bersalah yang menjalar dalam dadanya pada gadis itu. Mereka berada di apartemen Danu, berciuman di dalam mobil yang terparkir di ruang bawah tanah, didorong oleh ketidaksadaran alkohol membuat Risa makin menggebu-gebu saat duduk di pangkuan pria yang amat diinginkannya selama ini. Napas mereka terengah-engah, tetapi hanya butuh waktu untuk meraup udara sebelum bibir mereka saling tarik dan menimbulkan reaksi nyata yang membuat keduanya tak bisa berhenti, tidak menyia-nyiakan waktu dan terus mengulum lidah satu sama lain. Risa menyudahi ciumannya dan menyisir rambutnya ke belakang, menatap satu-satunya pria yang