Hari ini Mayang membawa Liam ke tempat bermain karena anak itu tak juga berhenti mengganggu Risa yang bekerja dari rumah. Awalnya dia memilih bekerja di rumah agar bisa menemani keponakannya juga, tetapi makin ke sini otaknya justru tidak bisa fokus lantaran Liam selalu saja berbicara tentang rasa rindunya pada sang Ayah dan Ibu. “Nenek duduk di sini, jadi kamu main sendirian sama yang lain, ya?” Mayang meminta Liam bergabung dengan anak-anak lain karena dia tidak mungkin ikut terjun dan menikmati wahana yang ada. Punggungnya sudah renta, bahaya kalau patah saat dia melompat-lompat. Liam yang memang punya rasa kepercayaan diri tinggi pun bergabung dengan yang lain, gantian bermain perosotan, atau ayun-ayun dan jungkat-jungkit, sementara Mayang duduk memperhatikan di bangku yang ada di ba