BAB EKSTRA Mahesa-Larasati

1430 Kata

“Larasati,” panggil Mahesa saat hendak pergi ke kantor. Sedetik setelah itu dia menghela napas dan mendekat pada Larasati yang sedang mencuci piring. Dia menepuk bahu wanita itu hingga berbalik badan. “Aku mungkin nggak bisa jemput Liam, jadi apa kamu bisa menjemputnya siang ini?” Larasati mengangguk setelah membaca gerakan tangan Mahesa barusan. Dia akan menjemput Liam siang ini karena kebetulan kelasnya dimulai pukul dua siang nanti. Jadi, dia bisa meluangkan waktu menggantikan pria itu. “Terima kasih banyak,” ucap Mahesa lagi dan Larasati hanya mengangguk canggung. Wanita itu masih agak merasa malu berhadapan dengan suaminya setelah menghabiskan malam bersama untuk yang pertama kali, saling terbuka meski Larasati tidak yakin apakah Mahesa menaruh perasaan terhadapnya atau tidak. Han

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN