Hari itu Larasati kedatangan tamu dari jauh. Ayah dan kakak perempuannya datang dari kota sebelah setelah ditelepon beberapa hari lalu bahwa dirinya akan mendaftarkan pernikahan ke gereja besok bersama seorang duda anak satu.
Awalnya mereka berdua terkejut karena Larasati belum lama mengabari tentang perceraiannya dan sekarang wanita itu kembali datang dengan kabar mengejutkan. Apalagi calonnya kali ini adalah duda dengan satu anak.
Mereka agak cemas tentang nasib anak Larasati di masa depan karena bagaimanapun, Mahesa sudah memiliki anak dari istri pertamanya dan pasti yang jelas keluarga pria itu lebih menyayangi anak pertamanya.
Belum lagi kenyataan bahwa Larasati adalah wanita bisu dan tuli. Wanita itu banyak kekurangan. Mereka merasa tidak pantas mendapatkan Mahesa yang ternyata or
