Larasati menerima hadiah yang sangat berharga tadi malam. Liam rela menghafal beberapa bahasa isyarat demi menyampaikan perasaannya dan masuk ke dalam hidup Larasati hanya dengan itu. Bahkan ketika wanita itu terbangun dari tidurnya sekitar pukul lima pagi pun, senyum Larasati langsung mengembang mengingat bagaimana Liam mempertegas bahwa tidak ada perbedaan di antara mereka. Tak bisa mendengar atau berbicara bukanlah sesuatu yang menjadi penghalang karena mereka bisa berkomunikasi satu sama lain dengan banyak cara. Tangannya bergerak mengikat rambut, lalu menyibak selimut dan turun dari ranjang. Namun, perhatian Larasati tertarik pada sebuah kotak warna abu dengan aksen garis emas di pinggirannya yang berada tepat di bawah lampu duduk. Penasaran, Larasati mengambil benda tersebut karen