“Anak Anda menderita amnesia disosiatif karena trauma kejadian tempo hari. Hal itu terjadi karena pukulan berat yang membuat mentalnya turun dan ketakutan membuat otaknya memerintahkan satu sugesti agar melupakan ingatan tertentu.” Begitu jelas dokter yang menangani masalah Liam. Mahesa yang mendengarnya menghela napas, tak mengerti apakah hal itu cukup baik atau justru menjadi sumber masalah di masa depan. “Untuk saat ini mari kita perhatikan saja kondisinya, tetapi mungkin suatu waktu anak Bapak tiba-tiba mengalami perubahan suasana hati yang tidak teratur, baiknya segera dibawa ke psikiater sejak dini karena kita tidak tahu apakah itu cuma amnesia pasca-trauma atau justru menjadi awal sebuah penyakit jiwa.” “Baik, saya mengerti, Pak. Terima kasih.” Setelah menemui dokter dan mendeng