Harti berlari tergopoh-gopoh begitu dua petugas kepolisian mendatangi rumahnya dan mengabarkan jika Anton ditangkap atas penculikan dan penyekapan seorang anak selama dua hari. Terlebih lagi, anak itu adalah anak Mahesa Dhananjaya, suami Larasati yang sudah bermurah hati menyerahkan bagian Larasati atas rumahnya yang menjadi satu-satunya harta yang dia miliki. Antara marah dan cemas, wanita itu mendatangi kantor polisi dan bertemu Anton untuk meluapkan semua perasaannya. Harti punya dua anak laki-laki yang harusnya mampu mengangkat derajatnya, tetapi mereka justru terjerumus ke dalam kubangan dosa yang juga membuatnya sengsara. "Kenapa?! Kenapa kamu macam-macam sama keluarga mereka?!" Harti menangis sejadi-jadinya sambil memukuli tangan Anton yang diborgol. "Gimana kalau mereka datang da