Sudah lebih dari lima menit Mahesa menunggu di kejauhan bersama beberapa petugas dari kepolisian, sementara petugas lain masih menyamar dan sesekali lewat depan pabrik terbengkalai untuk mengamati situasi. Meski mereka bisa menyergap kapan saja, mereka tetap tidak bisa gegabah karena jika terjadi keributan yang membuat Anton gugup, pria itu bisa saja menyakiti Larasati dan Liam.
Mahesa sudah tidak sabar lagi, tetapi dia harus patuh pada kepolisian dan berhenti menjadi seorang pahlawan hanya karena anak dan istrinya berada dalam bahaya. Jika dia bertindak seorang diri, jelas-jelas Anton tidak tinggal diam. Akan tetapi, apa yang membuatnya tidak habis pikir adalah mengapa tidak ada tanda-tanda dari dalam bahwa mereka akan melepaskan Liam padahal semua berita di televisi dan internet sudah d
