Hari ini Larasati mendapat banyak kunjungan dari anak-anak didiknya. Mereka juga membawa banyak buah tangan seperti buah dan bunga, tetapi yang paling dinantikan tentunya sebuah doa agar wanita itu segera lekas pulih dan kembali mengajar. Luka bakar di tangan dan kaki Larasati sudah kering dan mungkin akan meninggalkan bekas luka tahunan kecuali Mahesa membawanya ke dokter spesialis kulit atau dokter kecantikan untuk mempercepat proses regenerasi sel kulit matinya. Namun, ketika pria itu berada di luar bersama ibunya dan membiarkan Larasati bercengkrama dengan anak-anak dari tempat les, Mayang mengusulkan sesuatu yang belum pernah Mahesa pikirkan. “Kamu tahu, masalahnya ada di pendengarannya,” kata wanita itu dengan gerak-gerik tak nyaman, takut membuat anaknya tersinggung. “Ibu udah ter